16 Des 2015

PERKEMBANGAN KEINTIMAN PADA MASA DEWASA



1.      DEFINISI
Keintiman dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang lain dan membagi pengalaman dengan mereka.
M enurut Erikson ,pembentukan hubungan intim ini merupakan tantangan utama yg dihadapi oleh orang yg memasuki masa dewasa.Pada masa dewasa awal ini ,orang-orang telah siap dan ingin menyatukan hubungan yang intim dan akrab dilandasi rasa persaudaraan,serta siap mengembangkan daya-daya yg dibutuhkan untuk memenuhi komitmen-komtmen ini sekalipun mereka mungkin harus berkorban untuk itu.

Kriteria keintiman :
a)      Tingkat dimana individu terlibat dalam persahabatan dengan pria dan wanita
b)      Apakah individu tersebut terlibat atau sudah terlibat dalam komitmen yang
dibangun melalui hubungan, bertahan dalam suatu hubungan seperti pada
pasangan yang berpacaran
c)      Kedalaman atau kualitas dari hubungan persahabatan dan cinta atau pacaran

Kategori keintiman :
a.      Isolated , Individu pada status ini tidak memiliki hubungan yang dekat dengan
teman sebaya, kenalan yang mereka miliki bersifat formal dan
klise.
b.      Stereotyped , Individu ini memiliki teman-teman dan hubungan pacaran dengan lawan
jenis akan tetapi belum memiliki komitmen yang kuat
c.       Pseudointimate, Individu ini telah memiliki hubungan dengan lawan jenis yang bertahan lama, akan tetapi hubungan yang dijalin kurang terdapat kedekatan dan tidak mendalam
d.      Preintimate , Individu ini memiliki satu atau lebih teman dekat tetapi belum memiliki hubungan dengan lawan jenis yang bertahan lama
e.      Intimate , Individu membentuk dan memelihara satu atau lebih hubungan cinta yang mendalam dan lama serta telah memiliki komitmen.

2.      Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keintiman
Menurut (Cox, 1978) ,faktor yang mempengaruhi keintiman :
a.      Pengalaman masa lalu
b.      Kecemasan akan identitas diri
c.       Ketakutan akan terungapnya kelemahan
d.      Membawa kekesalan atau dendam masa lalu ke masa kini
e.      Konflik masa kecil yang tidak terselesaikan
f.        Ketakutan akan mengungkapkan perasaan negatif
g.      Harapan –harapan terhadap peran suami istri
h.      Pandangan-pandangan tentang seks

3.      Contoh Kasus
Seorang mahasiswi sudah berpacaran selama 4 tahun,susah senang di jalani berdua dengan pacarnya.Mereka kadang bertengkar tp diantara mereka berdua ada saling keterbukaan menyampaikan masalahnya dan mencari solusinya bersama.Prinsip mereka adanya sikap saling percaya itu penting.Diantara keduanya jg ada komitmen ke depan untuk merencanakan pernikahan mereka.
Analisa kasus diatas adalah adanya keintiman atau keakraban hubungan yg sudah dijalani selama 4 tahun.Adanya sikap saling percaya dan terbuka untuk menjaga komitmen yg sudah mereka bangun untuk menuju ke pernikahan.

4.      Kesimpulan
Bahwa keintiman adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk menjalin hubungan dengan individu lain,dengan dilandasi komitmen-komitmen,adanya sikap saling terbuka,saling percaya  dan menerima segala konsekuensi untuk mempertahankan hubungan tersebut.

5.      Referensi
Desmita ,Psikologi Perkembangan,Bandung:Rosda ,2013
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23601/3/Chapter%20II.pdf

Previous Post
Next Post

0 Comments: