DEFINISI
Perkembangan dalam arti tumbuh, bertambah besar, mengalami diferensiasi,
yaitu sebagai proses perubahan yang dinamis pada masa dewasa berjalan
bersama keadaan menjadi tua. Dalam hal ini ada tiga macam perubahan, yaitu
dalam tubuh orang yang menjadi tua, dalam kedudukan sosial, dan dalam
pengalaman batinnya.
Kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak
dipelajari. Semakin bertambahnya fungsionalisasi bagian-bagian tubuh seseorang,
maka seseorang tersebut juga akan mengalami proses pendewasaan diri. (Desmita.
2009. 4)
Karakteristik yang menonjol dalam masa dewasa awal yang membedakannya
dengan masa kehidupan yang lain, nampak dalam adanya peletakan dasar dalam
banyak aspek kehidupannya, melonjaknya persoalan hidup yang dihadapi
dibandingkan dengan remaja akhir dan terdapatnya ketegangan emosi.
Berikut merupakan karakteristik pada masa dewasa awal, yakni:
1. Usia Reproduktif
2. Usia Memantapkan
Letak Kedudukan
3. Usia Banyak Masalah
4. Usia Tegang Dalam Hal
Emosi
5. Usia Keterasingan
Sosial
6. Usia Perubahan Nilai
7. Usia Penyesuaian Diri Dengan Cara Hidup
Baru
8. Usia Komitmen
9. Usia Kreatif
Adapun
tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal adalah sebagai berikut:
1. Mencari dan menemukan calon pasangan hidup
2. Membina kehidupan rumah tangga
3. Meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan
ekonomi rumah tangga
4. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
Perkembangan Masa Dewasa Berdasarkan
Teori Perkembangan Manusia Menurut Erikson ( Psikososial )
Dewasa awal
(20-30 tahun)
Tahap ini ditandai dengan perolehan
keintiman pada awal periode dan ditandai perkembangan berketurunan pada akhir
periode.
Aspek psikoseksual : perkelaminan
Krisis psikososial : keakraban vs
isolasi
Keakraban adalah kemampuan utuk
menyatukan identitas diri dgn idntitas orang lain,tanpa katakutan kehilangan
identitas itu. Sedangkan isolasi adalah ketidakmampuan untuk bekerja sama
dengan oranglain melalui berbagi intimasiyang sebenarnya.
Virtue : cinta. Cinta adalah
ksetiaan yang masak sbg dampak dari perbedaan dasar pria dan wanita.
Ritualisasi-ritulisme : afiliasi vs
elitism
Dewasa
(30-65 tahun)
Tahap dewasa adalah waktu yang tepat
menempatkan diri dalam masyarakat dan ikut bertanggung jawab terhadap apapun
yang dihasilkan dari masyarakat.
Aspek psikoseksual : prokreativita
Krisis psikososial : generativita vs
stagnasi
Virtue : kepedulian . adalah
perluasan komitmen untk merawat orang lain,merawat produk dan ide yang
membutuhkan perhatian.
Ritualisasi-ritualisme :
generasional vs otoritisme
Usia tua
(>65 tahun)
Aspek psikoseksual : generalisasi
sensualitas. Memperoleh kenikmatan dari berbagai sensasi
fisik,penglihatan,pendengaran,kecapan,bau,pelukan,dan juga bisa stimulasi
genital.
Aspek psikososial : intergritas vs
putus asa
Virtue : kebijaksanaan (wisdom)
Ritualisasi-ritualisme : integral vs
sapentisme.
Integral : ungkapan
kebijaksanaan dan pemahaman makna kehidupan. Sapentism : bergaya bijaksana dan
memberi petuah-petuah dogmatis untuk menyembunyikan bahwa dirinya tidak
mempunyai sikap bijak,mungkin juga menyembunyikan perasaan putus asa.
CONTOH KASUS :
Setelah melewati masa remaja dan
menyelesaikan pendidikan seseorang akan memiliki kematangan fisiologi
(seksual).Dan mereka akan memasuki tahap reproduktif,dan untuk hal itu mereka
akan mencari pasangan hidup yang sesuai dengan dirinya.Mereka akan memulai
kehidupan baru dengan pasangannya tersebut.Dalam kehidupan ini mereka akan
menghadapi segala permasalahan yang baru dan berusaha untuk mewujudkan
kebahagiaan untuk kehidupannya yang baru.
KESIMPULAN :
Setiap individu akan mengalami
pertumbuhan dan perkembangan.Setelah melewati masa remaja seseorang akan
memasuki tahap dewasa.Dalam tahap dewasa ini seorang individu akan mempunyai
tugas-tugas perkembangan tersendiri dan tedapat karakteristik yang akan dilaluinya.Individu
akan mengalami masa-masa reproduktif,kreatif,belajar menata emosi,memulai
kehidupan baru dan menghadapi berbagai masalah yang baru.Dalam melewati
masa-masa ini individu bisa menjadi seorang pribadi yang bijaksana dalam
menghadapi berbagai permasalahannya sehingga mencapai kebahagiaan yang
diharapkan,dan ada pula individu yang tidak bisa bertahan akhirnya individu
tersebut tidak bisa mencapai apa yang dia harapkan.
REFERENSI :
0 Comments: