16 Des 2015

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN MASA DEWASA


  

DEFINISI
Perkembangan dalam arti tumbuh, bertambah besar, mengalami diferensiasi, yaitu sebagai proses perubahan yang dinamis pada  masa dewasa berjalan bersama keadaan menjadi tua. Dalam hal ini ada tiga macam perubahan, yaitu dalam tubuh orang yang menjadi tua, dalam kedudukan sosial, dan dalam pengalaman batinnya.
Kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari. Semakin bertambahnya fungsionalisasi bagian-bagian tubuh seseorang, maka seseorang tersebut juga akan mengalami proses pendewasaan diri. (Desmita. 2009. 4)
Karakteristik yang menonjol dalam masa dewasa awal yang membedakannya dengan masa kehidupan yang lain, nampak dalam adanya peletakan dasar dalam banyak aspek kehidupannya, melonjaknya persoalan hidup yang dihadapi dibandingkan dengan remaja akhir dan terdapatnya ketegangan emosi.
Berikut merupakan karakteristik pada masa dewasa awal, yakni:
1.      Usia Reproduktif
2.      Usia Memantapkan Letak Kedudukan
3.      Usia Banyak Masalah
4.      Usia Tegang Dalam Hal Emosi
5.      Usia Keterasingan Sosial
6.      Usia Perubahan Nilai
7.      Usia Penyesuaian Diri Dengan Cara Hidup Baru
8.      Usia Komitmen
9.      Usia Kreatif

Adapun tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa awal adalah sebagai berikut:
1.     Mencari dan menemukan calon pasangan hidup
2.     Membina kehidupan rumah tangga
3.     Meniti karier dalam rangka memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga
4.     Menjadi warga negara yang bertanggung jawab

Perkembangan Masa Dewasa Berdasarkan Teori Perkembangan Manusia Menurut Erikson ( Psikososial )
  Dewasa awal (20-30 tahun)
Tahap ini ditandai dengan perolehan keintiman pada awal periode dan ditandai perkembangan berketurunan pada akhir periode.
Aspek psikoseksual : perkelaminan
Krisis psikososial : keakraban vs isolasi
Keakraban adalah kemampuan utuk menyatukan identitas diri dgn idntitas orang lain,tanpa katakutan kehilangan identitas itu. Sedangkan isolasi adalah ketidakmampuan untuk bekerja sama dengan oranglain melalui berbagi intimasiyang sebenarnya.
Virtue : cinta. Cinta adalah ksetiaan yang masak sbg dampak dari perbedaan dasar pria dan wanita.
Ritualisasi-ritulisme : afiliasi vs elitism

  Dewasa (30-65 tahun)
Tahap dewasa adalah waktu yang tepat menempatkan diri dalam masyarakat dan ikut bertanggung jawab terhadap apapun yang dihasilkan dari masyarakat.
Aspek psikoseksual : prokreativita
Krisis psikososial : generativita vs stagnasi
Virtue : kepedulian . adalah perluasan komitmen untk merawat orang lain,merawat produk dan ide yang membutuhkan perhatian.
Ritualisasi-ritualisme : generasional vs otoritisme

  Usia tua (>65 tahun)
Aspek psikoseksual : generalisasi sensualitas. Memperoleh kenikmatan dari berbagai sensasi fisik,penglihatan,pendengaran,kecapan,bau,pelukan,dan juga bisa stimulasi genital.
Aspek psikososial : intergritas vs putus asa
Virtue : kebijaksanaan (wisdom)
Ritualisasi-ritualisme : integral vs sapentisme.
Integral : ungkapan  kebijaksanaan dan pemahaman makna kehidupan. Sapentism : bergaya bijaksana dan memberi petuah-petuah dogmatis untuk menyembunyikan bahwa dirinya tidak mempunyai sikap bijak,mungkin juga menyembunyikan perasaan putus asa.

CONTOH KASUS :
Setelah melewati masa remaja dan menyelesaikan pendidikan seseorang akan memiliki kematangan fisiologi (seksual).Dan mereka akan memasuki tahap reproduktif,dan untuk hal itu mereka akan mencari pasangan hidup yang sesuai dengan dirinya.Mereka akan memulai kehidupan baru dengan pasangannya tersebut.Dalam kehidupan ini mereka akan menghadapi segala permasalahan yang baru dan berusaha untuk mewujudkan kebahagiaan untuk kehidupannya yang baru.

KESIMPULAN :

Setiap individu akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan.Setelah melewati masa remaja seseorang akan memasuki tahap dewasa.Dalam tahap dewasa ini seorang individu akan mempunyai tugas-tugas perkembangan tersendiri dan tedapat karakteristik yang akan dilaluinya.Individu akan mengalami masa-masa reproduktif,kreatif,belajar menata emosi,memulai kehidupan baru dan menghadapi berbagai masalah yang baru.Dalam melewati masa-masa ini individu bisa menjadi seorang pribadi yang bijaksana dalam menghadapi berbagai permasalahannya sehingga mencapai kebahagiaan yang diharapkan,dan ada pula individu yang tidak bisa bertahan akhirnya individu tersebut tidak bisa mencapai apa yang dia harapkan.

REFERENSI :
Previous Post
Next Post

0 Comments: