30 Sep 2022

Mengapa Folder dari Komputer yang Dicopy ke Flashdisk Masih Tetap Bisa di Recovery?

Mengapa folder dari komputer yang dicopy ke flashdisk masih tetap bisa di recovery dan masih bisa menampilkan file-file lama yang sudah dihapus?



Hal tersebut terjadi karena ketika sebuah file dihapus dari folder pada komputer, file tersebut sebenarnya tidak benar-benar dihapus secara permanen dari media penyimpanan, termasuk flashdisk. Proses penghapusan file yang umum dilakukan pada sistem operasi adalah dengan menghapus referensi ke file tersebut, bukan menghapus konten sebenarnya dari media penyimpanan. Berikut adalah penjelasan mengenai beberapa aspek yang menyebabkan hal ini terjadi:


1. Struktur File pada Komputer:

Di dalam komputer, data tersimpan dalam struktur file yang kompleks. Setiap file memiliki metadata yang berisi informasi seperti nama file, lokasi di dalam folder, ukuran, dan atribut lainnya. Ketika sebuah file dihapus, sistem operasi hanya menghapus referensi ke file tersebut dari struktur file, tetapi data sebenarnya masih ada di sektor-sektor media penyimpanan.


2. Sistem File dan Penghapusan:

Sistem file pada flashdisk dan komputer menggunakan mekanisme khusus untuk mengelola data. Ketika file dihapus, sistem file menandai area yang sebelumnya diisi oleh file sebagai "bebas" atau "tersedia untuk ditulis", namun kontennya masih ada di sana sampai data tersebut tertulis kembali dengan data lain.


3. Recovery Software:

Ketika Anda menggunakan perangkat lunak pemulihan data atau recovery software, program tersebut melakukan pemindaian pada media penyimpanan untuk menemukan area yang dianggap "bebas" oleh sistem file, tetapi masih berisi data lama yang tidak terhapus sepenuhnya. Recovery software dapat memulihkan data tersebut dan mengembalikannya ke dalam folder atau drive yang dituju.


4. Penggunaan Flashdisk Setelah Penghapusan:

Selain itu, jika flashdisk digunakan setelah file dihapus, misalnya dengan menyalin file baru ke dalam flashdisk, data lama yang sebelumnya dihapus tersebut kemungkinan akan tertulis kembali dan semakin sulit untuk dipulihkan. Namun, jika flashdisk tidak digunakan setelah penghapusan, kemungkinan pemulihan data lama lebih tinggi.


5. Penghapusan Permanen:

Untuk melakukan penghapusan permanen sehingga data tidak dapat dipulihkan lagi, Anda dapat menggunakan metode penghapusan yang aman, seperti fungsi "Secure Delete" atau "Shredding" yang ditawarkan oleh beberapa perangkat lunak. Metode ini akan menghapus data dengan cara yang lebih aman dan memastikan data sulit atau bahkan tidak mungkin dipulihkan.


Jadi, jika Anda ingin menghapus data dengan lebih aman agar tidak bisa dipulihkan, pastikan untuk menggunakan metode penghapusan permanen dan hindari penggunaan flashdisk setelah penghapusan data.