KONSEP PERKEMBANGAN INDIVIDU
1. Apa perkembangan individu itu?
Perkembangan dapat diartikan sebagai
perubahan yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri individu
sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan –
perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya.
2. Apa yang dimaksud dengan sistematis
?
Sistematis adalah bahwa perubahan
dalam perkembangan itu bersifat saling kebergantungan atau saling mempengaruhi
antara satu bagian dengan bagian lainnya, baik fisik maupun psikis dan
merupakan satu kesatuan yang harmonis. Contoh : kemampuan berbicara seseorang
akan sejalan dengan kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya.
Kemampuan berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki.
Begitu juga ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan
seiring dengan kematangan organ-organ seksualnya.
3. Apa yang dimaksud dengan
progresif ?
Progresif berarti perubahan yang
terjadi bersifat maju, meningkat dan meluas, baik secara kuantitatif (fisik)
mapun kualitatif (psikis). Contoh : perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari
pendek menjadi tinggi dan dari kecil menjadi besar); perubahan pengetahuan dan
keterampilan dari sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal
huruf sampai dengan kemampuan membaca buku).
4. Apa yang dimaksud dengan
berkesinambungan ?
Berkesinambungan artinya bahwa
perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan
atau berurutan. Contoh : untuk dapat berdiri, seorang anak terlebih dahulu
harus menguasai tahapan perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan
merangkak.
Ciri-ciri perkembangan individu
Perkembangan individu mempunyai
ciri-ciri umum sebagai berikut :
1. Terjadinya perubahan dalam aspek
:
- Fisik; seperti : berat dan tinggi badan.
- Psikis; seperti : berbicara dan berfikir.
2. Terjadinya perubahan dalam
proporsi.
- Fisik; seperti : proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya.
- Psikis; seperti : perubahan imajinasi dari fantasi ke realistis.
3. Lenyapnya tanda-tanda yang lama.
- Fisik; seperti: rambut-rambut halus dan gigi susu, kelenjar thymus dan kelenjar pineal.
- Psikis; seperti : lenyapnya masa mengoceh, perilaku impulsif.
4. Diperolehnya tanda-tanda baru.
- Fisik; seperti : pergantian gigi dan karakteristik sex pada usia remaja, seperti kumis dan jakun pada laki dan tumbuh payudara dan menstruasi pada wanita, tumbuh uban pada masa tua.
- Psikis; seperti berkembangnya rasa ingin tahu, terutama yang berkaitan dengan sex, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan keyakinan beragama.
Prinsip-prinsip perkembangan
inidividu
Prinip- prinsip perkembangan
individu, yaitu :
- Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
- Semua aspek perkembangan saling berhubungan.
- Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan.
- Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas.
- Setiap individu normal akan mengalami tahapan perkembangan.
- Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu.
- Bagaimana pola atau arah perkembangan inidividu
PERKEMBANGAN
FISIK
Yang
dimaksud dengan perkembangan fisik
adalah perubahan – perubahan pada
tubuh,
otak, kapasitas sensorik dan keterampilan motorik (Papalia & Olds,
2001).
Perubahan
pada tubuh/fisik ditandai dengan
pertambahan tinggi dan berat tubuh,
pertumbuhan
tulang dan otot, dan kematangan organ
seksual dan fungsi reproduksi.
Setiap
individu pada hakekatnya akan mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan
non-fisik yang meliputi aspek-aspek intelek, emosi, social, bahasa, bakat khusus, nilai dan moral, serta sikap. Adapun
aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangan yaitu sebagai berikut :
1. Pertumbuhan
Fisik
Pertumbuhan manusia merupakan perubahan fisik menjadi lebih besar dan
lebih panjang ,dan prosesnya terjadi sejak anak sebelum lahir hingga ia dewasa.
a. Pertumbuhan
Sebelum Lahir
Setiap manusia itu ada dan
terjadi dimulai dari suatu proses pembuahan
(Pertemuan Sel telur dan sperma) yang membentuk suatu sel kehidupan,yang
disebuk embrio.
Masa sebelum lahir merupakan pertumbuhan dan
perkembangan manusia yang sangat kompleks, karena pad masa itu merupakan awal
terbentuknya organ-organ tubuh dan tersusunnya jaringan saraf yang membentuk
system saraf yang paling lengkap. Kelahiran pada dasarnya merupakan pertanda
kematangan biologis, masing-masing komponen biologi telah mampu berfungsi
secara mandiri.
b. Pertumbuhan Setelah Lahir
Pertumbuhan fisik manusia setelah lahir merupakan kelanjutan
pertumbuhannya sebelum lahir, proses pertumbuhan fisik manusia berlangsung
sampai dewasa. Setiap bagian fisik seseorang atau iindividu akan terus
mengalami perubahan karena pertumbuhan, sehingga masing-masing komponen tubuh
akan mencapai tingkat kematangan untuk menjalankan fungsinya.
Pertumbuhan fisik manusia berbeda dengan pertmbuhan hewan. Demikian anak
hewan itu dilahikan, dalam waktu yang sangat singkat ia segera dapat berjalan
mengikuti induknya untuk mencari makan. Tetapi tidak demikian halnya bagi
manusia. Pada awalnya setiap bayi itu dilahirkan, respon terhadap rangsangan
dari luar dirinya dilakukan secara refleks dan belum terkoodinasikan.
Pertumbuhan dan perkembangan fungsi biologis setiap orang memiliki pola dan
urutan yang teratur.
Pertumbuhan fisik, baik secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi perilaku anak sehari-sehari. Secara langsung pertumbuhan fisik
seseorang anak akan menentukan anak dalam bergerak. Secara tidak langsung,
pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisik akan mempengaruhi bagaimana ini
memandang dirinya sendiri dan bagamana ia memandang orang lain.
Pertumbuhan fisik anak dapat dibagi menjadi empat periode utama, dua
periode ditandai dengan pertumbuhan yang cepat dan dua periode lainnya
dicirikan oleh pertumbuhan yang lambat. Selama periode pralahir dan enam bulan
setelah lahir, pertumbuhan tubuhnya sangat cepat. Pada akhir tahun pertama
kehidupan pascalahirnya, pertumbuhan seorang bayi memperlihatkan tempo yang
sedikit lambat dan kemudian menjadi stabil sampai si anak memasuki tahap
remaja.
Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh
berbagai faktor,antara lain faktor nutrisi
yang telah terasa
pengaruhnya sejak bayi belum lahir dan sesudah
lahir ,faktor perawatan yang
menyangkut perawatan fisik maupun psikis seperti kasih sayang atau cinta kasih.
4
aspek perkembangan fisik menurut Kuhlen dan Thompson (Hurlock, 1956) antara
lain
sebagai berikut :
1. Sistem syaraf (perkembangan
kecerdasan dan emosi)
2. Otot – otot (kekuatan dan kemampuan
gerak motorik)
3. Kelenjar Endokrin (perubahan –
perubahan pola tingkah laku baru)
4. Struktur fisik/tubuh (perubahan
tinggi, berat, dan proporsi)
Perubahan
fisik (otak) juga merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan
manusia
karena otak adalah sentral perkembangan dan fungsi kemanusiaan sehingga
semakin
sempurna struktur otak maka akan meningkatkan kemampuan kognitif (Piaget
dalam
Papalia dan Olds, 2001).
3
tahap pertumbuhan otak menurut para ahli (Vasta, Heih & Miller, 1992) yaitu
:
1. Cell production (produksi sel)
2. Cell migration (perpindahan sel)
3. Cell laboration (elaborasi
sel)
Perkembangan
fisik (motorik) meliputi perkembangan
motorik kasar dan motorik halus.
1. Perkembangan motorik kasar
Kemampuan
anak untuk duduk, berlari, dan melompat termasuk contoh
perkembangan
motorik kasar. Otot-otot besar dan sebagian atau seluruh anggota
tubuh
digunakan oleh anak untuk melakukan gerakan tubuh.
Perkembangan
motorik kasar dipengaruhi oleh proses kematangan anak. Karena
proses
kematangan setiap anak berbeda, maka laju perkembangan seorang anak bisa
saja
berbeda dengan anak lainnya.
2. Perkembangan motorik halus
Adapun
perkembangan motorik halus merupakan perkembangan gerakan anak yang
menggunakan
otot-otot kecil atau sebagian anggota tubuh tertentu.
Perkembangan
pada aspek ini dipengaruhi oleh kesempatan anak untuk belajar dan
berlatih.
Kemampuan menulis, menggunting, dan
menyusun balok termasuk contoh
gerakan
motorik halus.
Sumber
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/24/konsep-dasar-perkembangan-individu/
http://harpagaulnyabios12.blogspot.com/2013/05/aspek-aspek-pertumbuhan-dan-perkembangan.html
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND._LUAR_SEKOLAH/194412051967101-KOKO_DARKUSNO_A/ASPEK-ASPEK_PERKEMBANGAN.pdf
0 Comments: